Philosophical and Theoretical Ground of Mathematics Education
Philosophical
and Theoretical Ground of Mathematics Education
Nama : Luthfannisa Afif Nabila
NIM :
18709251031
Kelas : S2 Pendidikan Matematika B 2018
No.
|
Activity
I :
Ideology
of Education
|
Tokoh
|
Tahun
|
Keterangan
|
1.
|
Radical
|
Paulo Freire
|
(1921
- 1997)
|
Ideologi pendidikan menginginkan dunia pendidikan di gunakan untuk perubahan
struktural secara fundamental, baik dalam ekonomi, gender dan politik.
|
2.
|
Conservative
|
Arthur Bestor
|
(1908
– 1994)
|
Pendidikan bagi kaum konservatif diibaratkan sebagai proses menerima,
bersabar atau menanggung nasib dengan penuh keyakinan bahwa mereka yakin akan
mendapatkan kebahagiaan kelak di akhirat. Paradigma pendidikan konservatif
anti perubahan dan tidak mengarah pada progresif. Tidak ada prinsip
persaingan hidup, apalagi harus merubah nasib sesuai dengan kehendaknya
sendiri.
|
Hyman Rickover
|
(1900
– 1986)
|
|||
3.
|
Liberal
|
John Locke
|
(1632-1704)
|
Ideologi pendidikan liberal adalah
suatu keyakinan dimana pendidikan yang terbaik adalah yang ada untuk melatih
anak agar berfikir secara kritis dan objektif, mengikuti bentuk dasar proses
ilmiah, dan melatih anak untuk meyakini hal-hal tersebut berdasarkan
pengetahuan ilmiah.
|
Johann
Friedrich Herbart
|
(1776-1841)
|
|||
John Dewey
|
(1859-1952)
|
|||
Maria
Montessori
|
(1870-1952)
|
|||
William
Heard Kilpatrick
|
(1871-1965)
|
|||
A.S. Neill
|
(1883-1973)
|
|||
Carl Rogers
|
(1902-1987)
|
|||
4.
|
Humanist
|
Giovanni Pico della Mirandola
|
(1463-1494)
|
Pendidikan yang menghargai nilai
kemanusiaan berusaha menempatkan posisi manusia dengan baik sebagai makhluk
multidimensional yang dibekali sejuta potensi, potensi itu sangat mungkin
untuk bisa dikembangkan lebih jauh.
|
Desiderius Erasmus
|
(1466-1536)
|
|||
Sir Thomas More
|
(1478-1535)
|
|||
Michel de Montaigne
|
(1533-1592)
|
|||
Abraham Maslow
|
(1908
– 1970)
|
|||
5.
|
Progressive
|
Francis Bacon
|
(1561-1626)
|
Pendidikan harus didasarkan pada hakikat manusia sebagai makhluk
sosial yang paling baik belajar apabila berada dalam situasi
kehidupan nyata dengan orang lain.
|
Jean-Jacques
Rousseau
|
(1712-1778)
|
|||
William James
|
(1842-1910)
|
|||
John Dewey
|
(1859-1952)
|
|||
6.
|
Socialist
|
Robert Owen
|
(1771-1858)
|
Dalam kelas pendidik
sosialis ingin memungkinkan guru siswa dan guru (dan murid sekolah) untuk
mengevaluasi secara kritis – yaitu, dari perspektif Marxis – berbagai
perspektif menonjol dan ideologi – termasuk refleksi kritis itu sendiri –
sambil menunjukkan komitmen untuk egalitarianisme dan sosialisme.
|
7.
|
Democracy
|
Socrates
|
(469 SM-399 SM)
|
Membimbing peserta didik agar
semakin dewasa dalam berdemokrasi dengan cara mensosialisasikan nilai-nilai
demokrasi, agar perilakunya mencerminkan kehidupan yang demokratis.
|
John Locke
|
(1632-1704)
|
No.
|
Activity II :
Nature of Education
|
Tokoh
|
Tahun
|
Keterangan
|
1.
|
Obligation
|
Abduh
Ibnu Hasan Khairullah
|
(1849 M-1905 M)
|
Pendidikan merupakan agen yang amat penting sebagai media transformasi
nilai budaya maupun pengetahuan.
|
2.
|
Preserving
|
John
Amos Comenius
|
(1592-1670)
|
Pendidikan sepanjang
hayat.
|
3.
|
Exploiting
|
Protagoras
|
(484 SM-414 SM)
|
Penilaian dan pengetahuan dalam beberapa cara relatif
terhadap orang yang menilai atau mengetahui telah sangat berpengaruh.
|
4.
|
Transforming
|
John
Dewey
|
(1859-1952)
|
Mengantarkan
peserta didik agar memiliki kesadaran kritis terahadap cara pandang yg
dimiliki dalam melihat, memahami, atau memaknai pengalaman atau kenyataan
yang dilihat atau dirasakan.
|
5.
|
Liberating
|
Paulo
Freire
|
(1975-1976)
|
Pendidikan
Sebagai Praktek Pembebasan" memberikan tekanan khusus pada
pentingnya
pemunculan kesadaran kritis sebagai penggerak emansipasi kultural.
|
6.
|
Needs
|
Abraham
Maslow
|
(1908 – 1970)
|
Menerapkan teori piramida artinya sekolah harus memenuhi
kebutuhan dari tahap primer sampai tingkat yang paling tinggi.
|
7.
|
Democracy
|
John
Locke
|
(1632-1704)
|
Pandangan
hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama
di dalam berlangsungnya proses pendidikan antara pendidik dan anak didik,
serta juga dengan pengelola pendidikan.
|
John
Dewey
|
(1859-1952)
|
No.
|
Activity III :
The Nature of Mathematics
|
Tokoh
|
Tahun
|
Keterangan
|
1.
|
Body
of Knowledge
|
Roger
bacon
|
(1214-1294)
|
Matematika adalah kunci dari ilmu pengetahuan.
|
2.
|
Science
of Truth
|
Aristoteles
|
(382 SM -322 SM)
|
Matematika
sebagai salah satu dari tiga dasar yang membagi ilmu pengetahuan menjadi ilmu
pengetahuan fisik, matematika, dan teologi. Matematika didasarkan atas
kenyataan yang dialami, yaitu pengetahuan yang diperoleh dari eksperimen,
observasi, dan abstraksi.
|
3.
|
Structure
of Truth
|
William
James
|
(1842-1920)
|
Matematika
adalah bentuk pengetahuan yang penyusunannya dilakukan pembuktian berdasarkan
teori koheren. Sistem matematika
disusun diatas beberapa dasar pernyataan yang dianggap benar (aksioma).
Dengan mempergunakan beberapa aksioma, maka disusun suatu teorema. Dan diatas
teorema-lah, maka dikembangkan kaidah-kaidah matematika yang secara keseluruhan
merupakan suatu sistem yang konsisten.
|
4.
|
Process
of Thinking
|
Britania
F.H. Bradley
|
(1846-1924)
|
Proses dinamis yang memperluas cakupan dan kedalaman
pemahaman matematika.
|
5.
|
Social
Activities
|
John
Dewey
|
(1859-1952)
|
Matematika sebagai aktivitas sosial.
|
Comments
Post a Comment